Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten didirikan oleh Sultan Maulana Yusuf (putra Sultan Hasanuddin) pada tahun 1566. Masjid ini memiliki atap dengan lima lapisan dan delapan sudut menara. Di sekitar mesjid terdapat pasar yang menjual makanan dan cenderamata Islami. Bagi umat Islam Masjid Agung Banten merupakan tempat ziarah penting. Secara arsitektur, Masjid ini memiliki nilai seni tersendiri.
Di museum ini pengunjung dapat menyaksikan antara lain payung upacara yang selalu dipakai oleh Sultan, Kitab suci Al Qur’an yang ditulis tangan, keris, tombak, gong, tambur dan ”DEBUS” sebangsa alat musik yang terbuat dari kayu. Di halaman masjid terdapat 7 makam para Sultan dengan isterinya, tidak jauh dari situ terdapat sebuah batu ”SING YAKSO”, biasa digunakan untuk upacara.
<< Beranda